√ 10 Dampak Buruk Melakukan Maksiat dan Dalilnya - Edu Maru

10 Dampak Buruk Melakukan Maksiat dan Dalilnya



Maksiat memiliki dampak negatif yang besar bagi pelakunya, baik secara spiritual maupun duniawi. Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitab Ad-Daa' wa Ad-Dawaa' menguraikan dampak buruk maksiat yang didukung oleh dalil-dalil dari Al-Qur'an dan As-Sunnah.

1. Menghalangi Masuknya Ilmu

Dalil: Allah Ta'ala berfirman:
“Dan bertakwalah kepada Allah, maka Allah akan mengajarkan kepadamu. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
(QS. Al-Baqarah: 282)

Penjelasan: Ilmu adalah cahaya yang Allah tanamkan dalam hati. Maksiat memadamkan cahaya ini, sebagaimana diungkapkan oleh Imam Asy-Syafi’i yang berkata:
"Aku mengadukan buruknya hafalanku kepada Waki’, lalu beliau menasihatiku agar meninggalkan maksiat. Beliau berkata bahwa ilmu adalah cahaya, dan cahaya Allah tidak diberikan kepada pelaku maksiat."

2. Menghalangi Rezeki

Dalil: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya seorang hamba terhalang dari rezeki karena dosa yang dilakukannya."
(HR. Ahmad, Ibn Majah, dan Al-Hakim; dinilai hasan oleh Al-Albani)

Penjelasan: Maksiat menghalangi keberkahan dan mendatangkan kesulitan dalam mencari rezeki. Sebaliknya, ketakwaan kepada Allah mendatangkan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka (QS. At-Talaq: 2-3).

3. Menimbulkan Kehampaan Hati

Dalil: Allah berfirman:
“Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.”
(QS. Thaha: 124)

Penjelasan: Hati yang jauh dari Allah akan merasa kosong dan tidak tenang, walaupun memiliki kenikmatan duniawi. Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram (QS. Ar-Ra'd: 28).

4. Menyebabkan Kesulitan dalam Urusan

Dalil: Allah berfirman:
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kemudahan dalam urusannya.”
(QS. At-Talaq: 4)

Penjelasan: Maksiat menjadikan segala urusan sulit dan rumit, sedangkan ketakwaan memudahkan jalan hidup seseorang.

5. Melemahkan Hati dan Tubuh

Dalil: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah, namun pada keduanya ada kebaikan."
(HR. Muslim)

Penjelasan: Maksiat melemahkan kekuatan spiritual dan fisik. Orang yang bergelimang dosa cenderung kehilangan semangat untuk berbuat kebaikan.

6. Menghalangi Ketaatan

Dalil: Allah berfirman:
“Dan Kami akan memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka tidak beriman kepada-Nya pada permulaan, dan Kami biarkan mereka bingung dalam kesesatan.”
(QS. Al-An’am: 110)

Penjelasan: Setiap maksiat menghalangi pelakunya dari ketaatan berikutnya, sehingga ia semakin jauh dari Allah.

7. Memendekkan Umur dan Menghilangkan Keberkahan

Dalil: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahim."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Penjelasan: Maksiat menyebabkan umur terasa singkat karena hilangnya keberkahan, sementara ketaatan membawa keberkahan dalam hidup.

8. Menghilangkan Rasa Malu

Dalil: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Jika engkau tidak malu, maka lakukanlah apa yang engkau mau."
(HR. Bukhari)

Penjelasan: Rasa malu adalah penghalang dari perbuatan buruk. Ketika rasa malu hilang, seseorang akan dengan mudah melakukan dosa.

9. Menimbulkan Kebencian di Hati Orang Lain

Dalil: Allah berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shalih, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam hati mereka rasa kasih sayang.”
(QS. Maryam: 96)

Penjelasan: Pelaku maksiat seringkali dibenci oleh orang lain karena dosa-dosanya, bahkan oleh sesama pelaku maksiat.

10. Menghalangi Doa

Dalil: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Seorang pria yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut dan berdebu, ia menengadahkan tangannya ke langit dan berdoa, ‘Wahai Rabb-ku, wahai Rabb-ku,’ namun makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan ia diberi makan dari yang haram, maka bagaimana mungkin doanya akan dikabulkan?"
(HR. Muslim)

Penjelasan: Dosa dan maksiat menjadi penghalang utama terkabulnya doa.


Dengan memahami dampak-dampak ini, seorang Muslim diingatkan untuk menjauhi dosa dan segera bertaubat kepada Allah. Maksiat tidak hanya merusak hubungan dengan Allah, tetapi juga membawa kesengsaraan dalam kehidupan dunia.

Referensi : Rumaysho

Get notifications from this blog